Honda Mobilio Battle of Efficiency, Ajang Adu Irit Jakarta-Bogor

AutonetMagz.com Honda kembali mengadakan lomba hemat bahan bakar “Honda Mobilio Battle of Efficiency” seri ketiga pada 3 Februari 2018 dengan menempuh jarak 61 km dari Sunter hingga Sentul City, Bogor. Titik mulainya berada di kantor HPM di Sunter dan finish ada di area wisata Jungleland Sentul City, dan partisipannya adalah anggota Honda Mobility, konsumen potensial dan awak media.

Pada lomba sebelumnya, tercatat konsumsi bahan bakar terbaik mencapai 25,4 km/liter yang diraih oleh Yogi Sagita dari komunitas Mobilio Indonesia chapter Jakarta.  Pada seri pertama dan seri kedua, hampir seluruh peserta mencatat konsumsi bahan bakar di atas 20 km/liter. Penentuan pemenang dilakukan dengan melihat hasil akhir efisiensi bahan bakar rata-rata tertinggi yang terekam pada Multi Information Display (MID) yang terdapat pada panel dashboard Honda Mobilio.

Kini di seri ketiga, sepuluh peserta dari komunitas Mobilio Indonesia Community (Mobility) chapter Bekasi dan chapter Bocimi (Bogor, Cianjur, Sukabumi) akan berlomba untuk meraih konsumsi bahan bakar paling hemat. Selain menjadi juara seri, tiga pemenang dengan konsumsi bahan bakar terbaik akan mewakili chapter komunitasnya untuk maju ke babak final melawan pemenang dari seri lainnya.

Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Dari seri ke seri, peserta terus menunjukkan kemampuan terbaiknya bahkan hingga mencapai 25,4 km/liter. Hal ini membuktikan semakin banyak pengemudi yang menguasai cara berkendara yang hemat bahan bakar sekaligus membuktikan efisiensi mesin Honda Mobilio. Lebih dari itu, kami berharap komunitas dan konsumen akan menikmati pengalaman menyenangkan bersama Honda Mobilio.

Namun rute 61 km yang harus dijajal tidaklah menantang seperti lomba irit-iritan yang pernah kami lakukan bersama merek lain. Semua Honda Mobilio yang disiapkan sudah dapat bensin full tank, tidak dibatasi dengan jumlah minim semisal hanya 7 liter. Rute tol yang ditempuh ada macet di sekitar TMII, dan rutenya relatif datar. Di lomba irit beberapa waktu lalu, kami disuguhkan jalan tol Cipularang yang naik-turun bahkan macet parah, dan itu bakal lebih seru dan menantang. Saya tidak mengejar irit karena kondisinya sangat enak, jadi saya hanya dapat 19 km/l di 61 km perjalanan itu.

www.hondaayani.com

Leave comments

Your email address will not be published.*



You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Back to top
Ada yang dapat kami bantu?